Perbankan syariah memiliki posisi penting dalam kehidupan ekonomi umat Islam. Dalam ajaran Islam, aktivitas muamalah harus dilakukan dengan prinsip yang adil, transparan, dan bebas dari unsur yang merugikan seperti riba, gharar (ketidakjelasan), dan maisir (spekulasi). Kehadiran perbankan syariah menjadi solusi bagi umat Muslim yang ingin menjalankan kegiatan keuangan secara sesuai syariat, sekaligus menjaga keberkahan transaksi yang dilakukan.
Indonesia, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, terus mendorong pengembangan industri keuangan syariah. Mulai dari bank syariah, lembaga keuangan mikro syariah, koperasi syariah, hingga fintech berbasis syariat, semuanya berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Pertumbuhan ini perlu diimbangi dengan kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan memahami prinsip syariah secara menyeluruh.
Di sinilah STESBN (STES Bhakti Nugraha) hadir sebagai kampus yang berkomitmen mencetak lulusan ekonomi syariah dan perbankan syariah yang berkualitas, relevan dengan kebutuhan industri, dan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman.
Mengapa Perbankan Syariah Penting dalam Islam?
1. Menghindari Riba
Salah satu prinsip utama dalam sistem keuangan syariah adalah larangan riba. Islam melarang praktik tambahan atau keuntungan yang muncul dari pinjaman uang tanpa adanya aktivitas usaha yang jelas. Sistem perbankan syariah menggantikannya dengan akad-akad yang adil seperti murabahah, mudharabah, musyarakah, atau ijarah.
2. Menjaga Keadilan dalam Transaksi
Islam mendorong transaksi yang transparan dan tidak merugikan salah satu pihak. Akad syariah menekankan kejelasan manfaat, risiko, dan perjanjian sehingga semua pihak merasa aman dan terlindungi.
3. Mendorong Ekonomi yang Berorientasi Kemaslahatan
Keuangan syariah tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga pada kemaslahatan sosial. Banyak produk syariah yang memiliki nilai keberlanjutan, keadilan, dan pemberdayaan masyarakat, seperti zakat, wakaf produktif, dan pembiayaan UMKM.
4. Menguatkan Etika Bisnis
Prinsip syariah menanamkan nilai kejujuran, amanah, dan tanggung jawab. Ini sangat penting terutama dalam sektor keuangan, yang membutuhkan integritas tinggi agar tidak terjadi penyalahgunaan dana dan penipuan.
Peran Kampus STESBN dalam Mendukung Perbankan Syariah
Sebagai kampus ekonomi syariah, STESBN Bhakti Nugraha memiliki fokus kuat dalam membangun generasi cerdas, berintegritas, dan memahami ilmu perbankan syariah secara teori maupun praktik. Ada beberapa cara STESBN mendukung perkembangan sektor ini:
1. Kurikulum Berbasis Syariah yang Aktual
STESBN mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, termasuk mata kuliah mengenai:
-
Akad keuangan syariah
-
Manajemen risiko perbankan syariah
-
Fiqh muamalah kontemporer
-
Audit dan kepatuhan syariah
-
Produk dan layanan bank syariah modern
Kurikulum ini mengikuti perkembangan regulasi dan praktik industri sehingga mahasiswa dibekali pengetahuan yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.
2. Dosen Praktisi dan Akademisi Kompeten
STESBN menghadirkan pengajar yang berasal dari latar belakang akademik dan praktisi industri. Hal ini membuat pembelajaran lebih hidup, aplikatif, dan sesuai realita lapangan. Mahasiswa dapat memahami bagaimana teori diterapkan dalam operasional bank syariah sehari-hari.
3. Pembinaan Karakter dan Etika Syariah
Selain ilmu akademik, STESBN menanamkan nilai-nilai syariah seperti kejujuran, amanah, dan keadilan. Dunia perbankan membutuhkan SDM yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki integritas kuat agar dapat dipercaya dalam mengelola keuangan publik.
4. Pelatihan dan Sertifikasi Syariah
Untuk menyiapkan mahasiswa menjadi kompeten dan siap kerja, STESBN mendorong pelatihan serta sertifikasi pendukung seperti:
-
Sertifikasi Dewan Syariah Nasional
-
Sertifikasi praktisi keuangan dan perbankan syariah
-
Pelatihan penggunaan sistem perbankan digital
Langkah ini sangat penting mengingat industri keuangan syariah bergerak cepat mengikuti teknologi.
5. Kerja Sama dengan Lembaga Keuangan Syariah
STESBN menjalin kolaborasi dengan bank syariah, koperasi syariah, dan lembaga keuangan mikro untuk program magang, pelatihan, dan riset. Mahasiswa dapat merasakan pengalaman langsung bekerja dalam lingkungan syariah profesional.
Kesimpulan
Perbankan syariah adalah bagian penting dari kehidupan ekonomi umat Islam karena mengedepankan keadilan, keberkahan, dan kemaslahatan. Perannya semakin besar dalam perekonomian nasional, sehingga kebutuhan akan SDM yang berkualitas juga semakin meningkat.
STESBN Bhakti Nugraha hadir sebagai kampus yang mampu mencetak generasi muda kompeten di bidang ekonomi syariah dan perbankan syariah. Dengan kurikulum yang relevan, dosen berpengalaman, pembinaan etika syariah, serta kerja sama dengan industri, STESBN menjadi pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier dalam dunia keuangan syariah dan memberi kontribusi untuk umat.
Jika Anda ingin menempuh pendidikan yang tidak hanya menghasilkan kompetensi, tetapi juga keberkahan, maka STESBN adalah langkah awal yang tepat.